Puisi

CINTA DAN BENCI

Althafunnisa Maulida
Follow me
Latest posts by Althafunnisa Maulida (see all)

Meski maharmu mahal
Aku tetap melamarmu untuk halal…
Apakah itu cinta ?
Atau sekedar sabda ?

Cinta adalah titah pujangga
Cinta adalah ikrar setia
Tapi cintaku bukan ikrar semata
Melainkan tertanam dalam jiwa

Jiwamu teriris …
Akupun menangis …
Jiwamu gundah …
Akupun meresah …

Jiwamu sentosa …
Akupun sejahtera …
Jiwamu damai …
Akupun santai …

Mungkin aku begitu
Tak mampu mengucap
Tapi selalu dengan kiprah
Dan semoga itu indah

Beralih pada benci
Pedang di kanan, pisau di kiri
Ucapan penuh caci
Mudah untuk diberi

Hari ingin segera malam
Karena tak sanggup merekam
Aksi kebencian mudah dicari
Bukan dari jiwa, melainkan dari diri

Mata dibutakan oleh emosi
Berkobar menuai arti
Sedang membenci kah ?
Atau mencintai seorang yang belum menikah ?

Ikrarkan dalam batinmu
Ku sindir hatimu
Demi pengakuanmu
Terimakasih, atas cinta dalam diammu

(Salatiga, 15 April 2020)


Baca juga :  SUARA KEPAK SAYAP

Althafunnisa Maulida

Seorang preuneur muslimah, listener, writer, healthcare, dan strong mom. Dikenal sebagai wanita super galak, yang nyaris menyukai tantangan. Ia selalu berusaha menyelaraskan perihal agama juga perihal duniawi tetap dibawah sunnah. "Diam bukan berati kalah" itu lah motto hidupnya selama ini.

Comments are closed.