PENGULANGAN KATA ATAU GAYA YANG SAMA
- JADI EDITOR, NGAPAIN AJA TUH? - June 1, 2021
- DI BALIK ISTILAH REVIEW BUKU - June 1, 2021
- JADI EDITOR, NGAPAIN AJA TUH? - April 20, 2021
1. SERANGAN AKU
Serangan AKU adalah kesalahan paling banyak dan nyaris dilakukan semua penulis pemula yang menggunakan POV AKU. Bahkan, beberapa penulis profesional pun melakukan hal serupa.
Contoh :
Ketika aku pulang ke rumahku, aku buka pintu rumahku dan kulihat adikku sedang tidur.
Jika kita perhatikan, terdapat enam kata aku atau ku. Nah, agar kalimat tersebut terlihat lebih cantik, yuk, kita edit ^^
– Ketika pulang ke rumah, kubuka pintu dan kulihat adik sedang tidur.
– Ketika pulang ke rumah, kubuka pintu dan terlihat adik sedang tidur.
– Ketika pulang ke rumah, kulihat adik sedang tidur.
Bagaimana mengetahui bahwa tulisan kita mengandung ‘serangan aku’?
Sederhana saja. Jika dalam setiap kalimat terdapat lebih dari tiga ‘serangan aku’, bisa dipastikan tulisan kita teracuni ‘serangan aku’.
Lalu, bagaimana cara mengurangi ‘serangan aku’? Hilangkan kata ‘aku’ yang berlebih, bisa dibuang atau diganti.
- Satu kalimat biasanya memiliki satu subjek utama. Jadi, jika kita memulai satu kegiatan dengan subjek ‘aku’, maka semua aktivitas lain juga mewakili ‘aku’. Oleh karena itu, ‘aku’-nya tidak perlu ditulis lagi.
Ketika aku pulang ke rumah, aku lihat adik sedang tidur.
Dua aktivitas pulang dan lihat dilakukan oleh ‘aku’ yang sama. Jadi, jika salah satu dihilangkan tidak masalah.
Yuk, kita edit!
Ketika pulang ke rumah, aku lihat adik sedang tidur.
- Kata ‘aku’ bisa dihilangkan dengan menggantinya menjadi ‘di’, ‘ter’, atau ‘sendiri.
– Ketika kubuka pintu, kulihat adik sedang tidur. –> Ketika kubuka pintu, adik terlihat sedang tidur.
– Aku memandangi bayangan diriku di cermin. –> Kupandangi bayangan diri di cermin._
- Kata ‘aku’ yang berlebih, juga bisa dihilangkan atau diganti dengan koma atau titik.
- Kata ‘aku’ yang tak perlu, bisa pula dihilangkan dan diganti dengan variasi kata.
- Hindari penggunaan kata saya, terutama dalam penulisan fiksi. Selain terlalu formal, pemakaiannya begitu monoton. Kata aku masih bisa berubah jadi ku, sedangkan saya, di manapun posisinya … tetap tidak berubah.
- ‘Serangan aku’ jarang ditemukan dalam tulisan yang menggunakan bahasa Inggris karena aku dalam bahasa tersebut, memiliki ragam rupa.
Ketika Sari memanggilku, aku sedang menyiram bunga-bunga ibuku.
When Sari called me, I was watering my mother’s flowers.
2. SERANGAN ANDA
Serangan ANDA, biasanya kita temukan dalam penulisan artikel atau buku motivasi. Cara mengetahui tulisan kita mengandung ‘serangan Anda’ sama, ya, dengan ‘serangan aku’.
Kita langsung ke contoh saja, ya.
Gagal dan sukses adalah satu paket yang tidak bisa dipisahkan. Ketika Anda mau sukses, maka mau tak mau Anda harus siap gagal. Ketika Anda gagal berarti Anda mendekati sukses. Hanya saja jika Anda menyikapi kegagalan secara salah, maka Anda akan terjerumus dalam kegagalan, sebaliknya jika Anda menyikapi kegagalan secara benar maka kegagalan akan menjadi batu pijakan menuju sukses. (ada tujuh ‘serangan Anda’)
Kita edit, ya.
Gagal dan sukses adalah satu paket yang tidak bisa dipisahkan. Jika mau sukses maka mau tak mau Anda harus siap gagal. Ketika gagal, berarti mendekati sukses. Hanya saja jika Anda menyikapi kegagalan secara salah, maka akan terjerumus dalam kegagalan, sebaliknya jika menyikapi kegagalan secara benar maka kegagalan akan menjadi batu pijakan menuju sukses. (ada dua ‘serangan Anda’)
3. SERANGAN NAMA
Serangan Nama sering kita jumpai pada penulisan cerpen atau novel. Begitu pula di artikel atau berita yang menyangkut nama seseorang. Jika dalam satu paragraf terdapat penyebutan nama yang sama tiga kali, maka tulisan tersebut sedang teracuni ‘serangan nama’.
Bagaimana cara mengurangi serangan nama? ‘Nama’ bisa diganti dengan berbagai cara kata alternatif, seperti:
pemuda itu, gadis itu
dia, ia
-nya
lelaki itu, perempuan itu
sang pria, sang wanita
sang istri, sang suami
Kita masuk ke contoh paragraf, yuk!
Ratih tidak percaya dengan apa yang dilihatnya. Bagi Ratih kepercayaan adalah kunci terpenting dalam pernikahan. Tapi Ratih menyaksikan sendiri Mas Bagus mencium wanita lain, benar-benar pukulan telak bagi Ratih.
Coba kita edit agar lebih ciamik ^^
Ratih tidak percaya dengan apa yang dilihatnya. Baginya kepercayaan adalah kunci terpenting dalam pernikahan. Tapi menyaksikan sendiri Mas Bagus mencium wanita lain, benar-benar pukulan telak bagi perempuan itu.
4. SERANGAN KATA YANG SAMA
Kecenderungan memilih kata yang sama akan menjadi kelemahan karena membuat penulis terlihat tidak kreatif dan monoton. Oleh karena itu, memiliki diksi yang beragam itu … PERLU BANGET …
Perhatikan cuplikan tulisan berikut ^^
Ketika Napoleon yaitu Kaisar Perancis menyatakan perang dengan kerajaan yaitu Inggris. Ia tidak sadar bahwa saat itu pasukannya sudah sangat yaitu lelah.
Kata ‘yaitu’ sebenarnya bisa kita hilangkan.
Ketika Napoleon–Kaisar Perancis–menyatakan perang dengan kerajaan Inggris, ia tidak sadar bahwa saat itu pasukannya sudah sangat lelah.
5. KECENDERUNGAN PADA GAYA YANG SAMA
a. Kecenderungan Mengulang Kata
– Salah satu kesalahan yang berbahaya yang dilakukan penulis adalah …. –> Salah satu kesalahan berbahaya yang dilakukan penulis adalah ….
– Sampai di sini bukan masalah, sampai kemudian ia melakukan gaya yang sama lagi. –> Sampai di sini bukan masalah, tetapi ia melakukan gaya yang sama lagi.
b. Kecenderungan Memakai Penekanan
Mereka melewati kuil suci, kuil tempat diadakannya doa untuk acara-acara besar dan keadaan penting. Penjaga menyiapkan senjata, senjata terbaik yang mereka punya. Penduduk berlarian ke dalam lubang perlindungan, lubang yang memang disiapkan sejak lama.
Langsung saja kita edit, yuk!
Mereka melewati kuil suci, kuil tempat diadakannya doa untuk acara-acara besar dan keadaan penting. Penjaga menyiapkan senjata terbaik yang mereka punya. Penduduk berlarian ke dalam lubang perlindungan, yang memang disiapkan sejak lama.
atau
Mereka melewati kuil suci, tempat diadakannya doa untuk acara-acara besar dan keadaan penting. Penjaga menyiapkan senjata terbaik yang mereka punya. Penduduk berlarian ke dalam lubang perlindungan, yang memang disiapkan sejak lama.
Comments are closed.