PUISI KONTEMPORER
- Menua Bersama - March 20, 2021
- JANGAN LAGI - July 15, 2020
- TERTINGGAL - July 10, 2020
Pengertian
Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), “Kontemporer” berarti Waktu Kini. Maksudnya adalah Puisi Kontemporer merupakan puisi yang diciptakan waktu kini. Puisi ini lebih terlihat kekinian dari kebebasan pembuatannya, puisi ini tidak terikat pada bentuk dan rima. Tujuan diciptakan puisi ini yaitu untuk menyampaikan gagasan. Berikut ini merupakan tokoh-tokoh yang berperan penting dalam puisi kontemporer di Indonesia diantaranya:
- Entha Ainun Nadjib
Karangannya:
– “M” Frustasi (kumpulan sajak, 1976)
– Nyanyian Gelandangan (Kumpulan Sajak, 1981) - Goenawan Muhamad
Karangannya:
– Dadaku adalah perisaiku (kumpulan sajak, 1974) - Leon Agusta
Karangannya:
– Catatan putih (Kumpulan sajak, 1975)
– Hukla (Kumpulan sajak, 1979)
Ciri-Ciri Puisi Kontemporer
Adapun ciri-ciri puisi kontemporer diantaranya:
- Tipografi atau bentuk penulisannya unik
- Cara penulisan kata, baris dan bait menyimpang dari penulisan puisi pada umumnya
- Terjadinya kemacetan bunyi bahkan hampir tidak bisa dibaca karena terkadang hanya berupa tanda tanya yang disejajarkan.
- Menggunakan idion yang tidak lazim atau inkonvensional
- Memperhatikan kemerduan bunyi
- Terdapat pengulangan kata, frasa dan kelompok kata yang tidak wajar
- Terkadang mencampurkan kata atau kaliamat bahasa indonesia dengan kata atau kaliamta bahasa lain baik bahasa asing atau bahasa daerah.
- Menggunakan bahasa paralelisme dikombinasi dengan gaya bahasa hiperbola.
Unsur Menonjol Dari Puisi Kontemporer
Dalam puisi kontemporer ini terdapat beberapa unsur yang sangat menonjol, diantaranya:
- Unsur bunyi yaitu susunan baris atau bait dan cara penulisan huruf
- Enjambemen yakni pemotongan kalimat atau frase
- Unsur kelakar
Jenis-Jenis Puisi Kontemporer
Berikut ini jenis-jenis puisi kontemporer beserta dengan contohnya:
Puisi Mantra
Puisi mantra adalah enis puisi kontemporer yang satu ini berkaitan dengan salah satu jenis puisi lama yaitu mantra. Puisi mantra pertama kali dikenalkan oleh Sutardji Calzoum Bachri. Ciri-ciri Puisi mantra diantaranya:
- Disajikan untuk menimbulkan efek tertentu
- Digunakan untuk menghubungkan dengan dunia misteri
- Memberikan efek kemanjuran
Berikut ini merupakan salah satu contoh puisi mantra karya Sutardji Calzoum Bachri:
ping di atas pong
pong di atas ping
ping ping bilang pong
pong pong bilang ping
mau pong? bilang ping
mau mau bilang pong
mau ping? bilang pong
mau mau bilang ping
ya pong ya ping
ya ping ya pong
tak ya pong tak ya ping
ya tak ping ya tak pong
sembilu jarakMu merancap nyaring
Puisi Mbeling
Kata ini “Mbeling” berasal dari bahasa Jawa yang artinya nakal atau sulit diatur. Arti dari kata mbeling ternyata sesuai dengan ciri khas puisi ini. Ketentuan numum dalam puisi tidak berlaku dalam puisi mbeling. Puisi mbeling tidak mengikuti aturan. Ciri-ciri puisi mbeling, diantaranya:
- Biasanya berisi kritik sosial untuk pemerintahan
- Digunakan untuk menyindir penyair puisi jenis yang lain
- Pengarang mengutamakan unsur kelakar tanpa ada unsur tersirat
Berikut ini contoh puisi mbeling :
Kisah Kasih
Jalinan kisah kasih yang mengisahkan sepasang kekasih tentang kasih untuk kekasih yang terkasih hingga jadilah kisah tentang kasih.
Sepasang kekasih yang selalu merindu kekasih terkasih yang terjalin dalam kisah kasih pasangan kekasih dalam balutan kasih menjadikan kisah kasih sepanjang kisah dengan kasih yang terkasih dari kekasih.
Datanglah wahai kekasihku, datanglah dalam kasih agar menjadi kisah tentang tangis kasih, tawa kasih, rindu kasih, peluk terkasih, dan kasih yang terkisah dalam kasih kita yang saling mengasihi agar terukir kisah kasih sepasang kekasih yang akan selalu terkisah dalam kasih.
Inilah kisah tentang kasih kita, kekasih.
Tentang sepasang kekasih yang selalu merindu kasih dari kekasih yang terkasih dalam kisah kasih.
Puisi Konkret
Puisi konkret adalah jenis puisi kontemporer yang menitikberatkan pada tampilan grafis susunan katanya. Susunan grafis tersebut dapat menyerupai gambar tertentu. Contoh puisi konkret yaitu:
Cinta

Puisi Tanpa Kata
Puisi kontemporer jenis ini tidak menggunakan kata-kata untuk mengungkapkan ekspresinya, namun sebagai gantinya digunakan titik, garis, huruf atau simbol tertentu. Berikut contoh puisi tanpa kata:

Puisi Minim Kata
Puisi minim kata merupakan jenis puisi kontemporer yang minim sekali dalam penggunaan kata, namun dilengkapi simbol lain berupa huruf, garis ataupun tanda baca. Berikut contoh puisi minim kata:
II I
IIIIII
IIIIIIIII
IIIIIIIII
IIIIIIII
INDONESIA !
Puisi Multi Lingual
Puisi multi lingual aadalah jenis puisi kontemporer yang menggunakan kata atau kalimat dalam berbagai bahasa, baik bahasa daerah maupun bahasa asing.
Contoh :
merapi…
saumpamane kowe bisa nguri-nguri
kabeh sing kaleksena ing Tanah Jawi
prilakune manungsa
becik lan ora
marang alam
karunia sang Illahi
Puisi Supra Kata
Merupakan jenis puisi kontemporer yang menggunakan kata-kata konvensional dan susunannya dijungkirbalikkan sehingga menciptakan kosakata baru yang belum ditemui sebelumnya. Aspek bunyi dan juga ritme merupakan hal yang sangat ditonjolkan. Puisi ini yang satu lebih mirip dengan puisi mantra karena digunakan untuk merangsang timbulnya suasana magis. Berikut ini contoh puisi supra kata .
”Sepisaupi”
sepisau luka sepisau duri
sepisau dosa sepisau sepi
sepisau duka sepisau diri
sepisau sepi sepisau nyanyi
sepisaupa sepisaupi
sepisapanya sepikau sepi
sepisaupa sepisaupi
sepikul diri keranjang duri
sepisaupa sepisaupi
sepisaupa sepisaupi
sepisaupa sepisaupi
sampai pisauNya ke dalam nyanyi
Puisi Idiom Baru
Puisi idiom baru menggunakan idiom baru di dalamnya. Kata yang dipakai dalam puisi ini diungkapkan dengan cara baru sehingga mengandung nyawa baru. Idiom yang dipakai dalam puisi ini adalah idiom yang jarang digunakan. Berikut ini contohnya :
Tidak
keheningan
bukanlah sepi
kesepian
bukanlah sunyi
penderitaan
bukanlah luka
pertanyaan
bukanlah ketidakpercayaan
menghilang
bukanlah ketakutan
firasat
jadi pertanda
kau pergi
tuk selamanya!
DAFTAR PUSTAKA
Ilham, M. (2019, December 08). Puisi Kontemporer Adalah – Pengertian, Ciri, Jenis, Unsur, Contoh. Retrieved April 01, 2020, from Materi Belajar : https://materibelajar.co.id/puisi-kontemporer/
Comments are closed.