CINTA PERTAMA
- KISAH KITA - March 15, 2023
- TENTANG RASA - March 15, 2023
- MENAHAN AIR MATA - March 1, 2023
‘Tet tet te~t’, suara bel sekolah berbunyi
Tandanya jam istirahat kedua tiba
Semua siswi siswa berhambur bahagia
Kulangkahkan kaki setengah berlari
Melewati teman-teman yang asik dengan canda mereka
Tersenyum riang penuh debaran dalam hati
“Ah,.apa ini?” gerutuku
Sebuah amplop sederhana yang kau berikan padaku
Berhenti di pojok ruangan
Setengah menikmati aroma berpadu
Kubuka sampul surat itu
Ramah sapa salammu menyapaku
Polos coretan jarimu
Dalam secarik kertas kau nyatakan perasaanmu padaku
Tentang akulah cinta pertamamu
Berdebar hatiku tak menentu
Tapi kumampu kembali menata kalimatku
Esok waktu kubalas suratmu
Kutulis jawabanku
“Kita jadi sahabat dulu
sebab masih dini usiaku
kuingin fokus belajar menuntut ilmu”
Semenjak itu sengaja kumenjauhimu
Hingga sekian puluh tahun berlalu
Semenjak itu sengaja kumenjauhimu
Hingga sekian puluh tahun berlalu
Februari yang ke 23 sedari waktu itu
Tapi kini pertemuan tetiba menyapaku
Kau hadir kembali dalam hidupku
Berulang kali menjauh tapi selalu tak mampu
Rasa salah, kian menyelinap
Saat kupelajari kisah hidupmu
Sebab, ternyata kau pernah hidup sehancur itu
Kenapa semua ini terulang kembali?
Disaat masing-masing sudah tak lagi sendiri?
Kembali kulirik coretan kertas itu kunikmati bersama derasnya hujan berlalu
Kemarin tanpa sengaja membaca tulisan tangan di tempat kerjamu
Tak sadar kembali ke alam lalu bersama sekelumit kisah senyumku
“Ah, sama masih seperti dulu gaya tulismu”
Kian kali kulirik kembali coretanmu
Tentang rasa,
Titin Wanda, 10-02-2023