Oleh Tim Writing Prodigy Academy


Menulis pada dasarnya adalah sebuah kebutuhan yang tak bisa terpisahkan dari aktifitas kita. Selain manfaat kesehatan yang begitu banyak, menulis juga dapat menjadi media kita untuk berdiplomasi ilmiah dalam sebuah penelitian.

Kata “Fiksi” secara harfiah artinya belaka atau khayalan. Non Fiksi artinya bukan khayalan, yaitu tulisan yang sebenarnya. Tulisan non fiksi adalah tulisan berdasarkan penelitian, kisah nyata, aktual dan kaya dengan bukti-bukti atau referensi.

Beberapa contoh tulisan non fiksi adalah buku mata ajar di sekolah, buku panduan akademik di universitas, jurnal kesehatan dan sejenisnya. Tulisan non fiksi ini sangat beragam bentuknya, mulai dari buku, novel -yang berdasarkan kisah nyata-, jurnal ilmiah, esay, portofolio dan bahkan sekarang sudah banyak yang versi ebook (buku elektronik).

Penulis di genre non fiksi sangat jeli dan detail memperhatikan sumber referensi yang dipakai dalam tulisan sebagai rujukannya. Genre tulisan non fiksi adalah satu-satunya genre tulisan yang bisa menangkal serangan hoax / fakenews yang akhir-akhir ini menjadi pandemik di tengah masyarakat. Rendahnya daya baca ditambah dengan serangan teknologi membuat sebagian besar masyarakat semakin jauh dari buku dan lebih memilih yang praktis.

Fenomena ini terlihat dari diberlakukannya sistem pembelajaran online bagi siswa dan mahasiswa dalam Kegiatan Belajar Mengajar. Sehingga, benteng pertahanan literasi kita mudah ditembus serangan hoax yang seolah-olah benar dan ilmiah.

Fenomena lainnya adalah masa-masa sistem politik seperti pilpres dan pilkada di Indonesia. Semakin mendekati masa kampanye dan pemilihan semakin banyak info-info hoax di berbagai media, utamanya media sosial. Karena media sosial adalah perangkat yang sangat mudah, fleksibel dan terhubung langsung dengan penggunanya.

Beberapa disiplin ilmu yang wajib menggunakan genre non fiksi adalah ilmu kesehatan, pendidikan dan agama. Karena, pada ketiga disiplin ilmu ini merupakan ilmu terapan yang berkaitan langsung dengan kehidupan masyarakat terlebih sebagai cara pandang, pedoman hidup dan pola fikir (akidah) seseorang.

Beberapa contoh karangan yang ada pada golongan non fiksi seperti eksposisi, fungsional, agrumentasi, opini dan esai mengenai sastra, biografi dan jurnalisme serta lainnya.

Contoh Tulisan Non Fiksi

ABSTRAK

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL, KOMPENSASI NON FINANSIAL DAN LENGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variabel Kompensasi Finansial, Kompensasi Non Finansial dan Lingkungan Kerja terhadap Kepuasan Kerja dan berobjek pada Po. Persada. Jumlah responden yang di tetapkan adalah sebanyak 49 orang dengan Teknik sampling menggunakan teknik purposive sampling. Metode analisis data yang digunakan adalah Regresi Linear Berganda dengan menggunakan bantuan program SPSS 20 for windows.

Hasil pengujian yang dilakukan secara parsial, menunjukkan bahwa Kompensasi Finansial (X1) berpengaruh positif terhadap Kepuasan Kerja (Y) dengan nilai sig sebesar 0,016, Kompensasi Non Finansial (X2) berpengaruh positif terhadap Kepuasan Kerja (Y) dengan nilai sig sebesar 0,018, Lingkungan Kerja (X3) berpengaruh positif terhadap Kepuasan kerja (Y) dengan nilai sig sebesar 0,028.

Kata Kunci : Kompensasi Finansial, Kompensasi Non Finansial, Lingkungan Kerja, Kepuasan Kerja


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *